Kamis, 28 Mei 2015

Definisi Pseudoparallelism,Bottleneck,Dan Spooling



        Pseudoparallelism
pengertian pseudoparallelism
       Melakukan lebih dari satu pekerjaan dalam waktu yang bersamaan pseudoparallelism (user level).
Parallel PROCESSING Pemrosesan paralel (parallel processing) adalah penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Idealnya, parallel processing membuat program berjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan. Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer independen secara bersamaan. Ini umumnya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar (di industri keuangan, bioinformatika, dll) ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Kasus kedua umum ditemui di kalkulasi numerik untuk menyelesaikan persamaan matematis di bidang fisika (fisika komputasi), kimia (kimia komputasi) dll. TUJUAN PARALLEL PROCESSING Tujuan utama dari pemrosesan paralel adalah untuk meningkatkan performa komputasi. Semakin banyak hal yang bisa dilakukan secara bersamaan (dalam waktu yang sama), semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan. PARALLEL PROCESSING Komputasi paralel Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan. Biasanya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi. Pemrograman Paralel sendiri adalah teknik pemrograman komputer yang memungkinkan eksekusi perintah/operasi secara bersamaan. Bila komputer yang digunakan secara bersamaan tersebut dilakukan oleh komputer-komputer terpisah yang terhubung dalam satu jaringan komputer, biasanya disebut sistem terdistribusi. Bahasa pemrograman yang populer digunakan dalam pemrograman paralel adalah MPI (Message Passing Interface) dan PVM (Parallel Virtual Machine). Yang perlu diingat adalah komputasi paralel berbeda dengan multitasking. Pengertian multitasking adalah komputer dengan processor tunggal mengeksekusi beberapa tugas secara bersamaan. Walaupun beberapa orang yang bergelut di bidang sistem operasi beranggapan bahwa komputer tunggal tidak bisa melakukan beberapa pekerjaan sekaligus, melainkan proses penjadwalan yang berlakukan pada system operasi membuat komputer seperti mengerjakan tugas secara bersamaan. Sedangkan komputasi paralel sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa komputasi paralel menggunakan beberapa processor atau komputer. Selain itu komputasi paralel tidak menggunakan arsitektur Von Neumann.

                                          BOTTLENECK
Pengertian dari Bottleneck
Bottleneck: Kegiatan yang paling lambat dalam proses
Dimana ada pergerakan barang pasti disitu ada bottleneck. Bottleneck adalah peristiwa macetnya proses aliran data (transmisi data) karena sebab-sebab tertentu. Biasanya disebabkan perbedaan antara kecepatan kerja suatu komponen dengan kecepatan bus-nya. Dapat juga dikarenakan perangkat keluaran (output) tidak dapat mengimbangi kinerja perangkat pemrosesan sehingga memperlambat kerja system secara keseluruhan. Bottleneck itu tidak akan hilang, tapi hanya akan berpindah.
Bottleneck tidak seperti virus. Dia tidak berhubungan dengan system, meski akibatnya akan sangat berpengaruh pada system juga. Terjadinya bottleneck dalam sebuah PC atau komputer bisa mencegah kompter itu bekerja secara optimal. Kondisi ini terjadi karena ada bagian tertentu pada komputer yang katakanlah bekerja sangat lambat, sehingga mempengaruhi kondisi komponen yang lain. Atau, spesifikasinya tidak sebanding dengan peripheral yang lain. Hardware dengan spesifikasi yang lebih tinggi harus mengalah pada hardware yang 'lambat', karena harus menunggu agar proses yang dibebankan kepada si biang 'bottleneck' selesai. Otomatis dampaknya, berimbas pada kinerja system.


            
                        Pengertian dari spooling dan buffering

Spooling dan buffering adalah mode menyimpan data sementara pada komputer. Teknik penyimpanan sementara ini digunakan dalam keadaan di mana pengolahan data melibatkan dua jenis perangkat keras komputer, seperti media penyimpanan atau printer yang lambat, hal ini bisa disebabkan oleh kecepatan eksekusi perintah data yang tidak sama. berikut pacarita akan menjelaskan pengertian spooling dan buffering.

Pengertian Spooling

Spool adalah singkatan dari ” simultaneous peripheral operation on-line.” Ini adalah proses yang menempatkan data sementara dari pekerjaan diselesaikan dalam wilayah kerja. Ketika program membutuhkan data ini, mereka mengaksesnya dari sumber, spool. Teknik ini mendistribusikan data, spoolimg berguna ketika ada beberapa perangkat menggunakan satu sumber daya, karena spooling memungkinkan fokus prosesor pada tugas-tugas lain sementara menyimpan data spool sampai prosesor siap untuk menggunakannya.

Pengertian Buffering

Buffering adalah metode untuk menyimpan data untuk pekerjaan pengolahan sebelum mengeksekusi pekerjaan. menyimpan data input atau output untuk disamakan dengan kecepatan dua perangkat, seperti CPU yang cepat dan koneksi internet yang lambat. Sebagai contoh, ketika Anda menonton video HD online, progress bar menunjukkan bahwa browser Anda buffer data video dari Internet dan sementara menyimpan di komputer Anda, sehingga dapat mengakses video untuk pemutaran segera setelah Anda menekan play.

Aplikasi Penggunaan Spooling dan Buffering

Spooling terutama digunakan di mana lebih dari satu pekerjaan yang terlibat. Contoh utama dari hal ini adalah spooling pada print, di mana dokumen siap untuk dicetak pada daftar antrian, printer mengakses dokumen-dokumen ini pada tingkatan tertentu. Buffering, di sisi lain, digunakan dalam kasus seperti mengirim atau menerima data ke atau dari jaringan, seperti dalam kasus ketika Anda menggunakan Internet untuk menonton video atau bermain musik online.

Perbedaan Spooling dan Buffering

Dengan buffering, komputasi dan melaksanakan pekerjaan tumpang tindih dengan perangkat atau program melaksanakan eksekusi sementara memori penyangga untuk pekerjaan tertentu menerima informasi tersebut. Sebaliknya, spooling menggunakan buffer yang lebih besar, dan lebih cocok untuk situasi di mana beberapa sumber daya yang terlibat dan memerlukan sinkronisasi. Perbedaan utama antara spooling dan buffering, oleh karena itu, adalah spooling dapat menangani beberapa pekerjaan pada saat yang sama, seperti mengirim perintah cetak dari pengguna yang berbeda untuk satu printer, sedangkan buffer hanya dapat menangani satu pekerjaan pada satu waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar